Senin, 29 Maret 2010

Yang tak sempat terucapkan….

Pikirku mulai melayang, menelusuri setiap hembus nafas yang kuhirup. Dan kemudian ia menyelusup bersama angin terus terbang beringian dengan waktu yang semakin berlalu.
Dan setelah kusadari... di mana kini hatiku???...mengapa ia tidak bersama dengan Pikirku???
Pikirku berkata: " biarkan si hati tetap di sana. Karena aku tak kan lama di sini. Dia terlalu lembut bila harus bersamaku sekarang. Untuk saat ini yang bisa kulakukan adalah menjaganya dari sini"...
Si hati hanya tersenyum... tak banyak yang ia ucapkan ... dia hanya berkata "Hai Pikiran, baik-baiklah di sana... bila kau merasa tidak baik, maka aku akan menangis di sini. jadi, kau harus baik-baik di sana."...

Sesaat dalam keheningan jiwa yang entah tiba-tiba saja ada... walaupun dalam keramaian yang sangat, namun tetap saja semuanya terlintas, membentuk satu titik, membuat jiwa terasa begitu hening...

Kemudian mencoba menari2 di atas kertas, berusaha menghilangkan semua keheningan, tetap saja tarian itu tak menghasilkan apa-apa....hanya terbentuk coretan-coretan yang tak berarti.. tak begitu menarik...hmmmh....
biarkan saja... hingga nanti....ketika............... entah kapan....
******************

Wallohu'alam bisowab....

-ndyfazar-
10:20 WIB



Aku yang hilang

Aku yang hilang…
Dalam keramaian aku merasa sepi
Dalam terangnya cahaya bulan aku merasa gelap
Dalam hangatnya mentari aku merasa beku…

Kemana kini duniaku pergi
Tak satupun yang kembali menengok ke arahnya
Aku pun yang sedari tadi berdiri di sini
Enggan jua rasanya tuk menoleh

Setiap tetes air yang aku pandangi
Perlahan membuat aku tersenyum
Entahlah…. Apa yang menggerakkan bibir ini tuk tersenyum

Kemanakah wahai jiwa…
Kini kau menghilang…
Jangan tinggalkan hati dan fikiranmu
Kau bukan telah mati…
Tapi kau mencoba untuk lari…
Hanya menyakiti diri saja…

Yang perlu kau lakukan adalah..
Kenali hatimu…
Maka kau pun akan tau
Mengapa hatimu inginkan begitu….
Karena hati hanya bisa dibaca dengan hati…

-190409-

_ndyfazar_

Senin, 01 Maret 2010

Arti keberadaan...

Bismillah..
Alhamdulillah bisa bertemu dengan hari ini.. Walau saat aku melewati hari ini terasa tidak begitu baik. Entahlah...banyak hal yang tiba-tiba saja terlintas dalam fikiranku... Hal-hal penting hingga suatu hal yang sebenarnya tidak perlu aku fikirkan... hmmmh... terasa begitu menyesakkan saja.
Ya...tidak sepantasnya aku mengeluh... mungkin seperti mengeluh.. Padahal ini mungkin hanya hal sepele yang mungkin setiap orang di sekelilingku mampu mengatasinya. Sekali lagi aku merasa aku telah menyia-nyiakan fikiranku. Entahlah...mungkin aku menyesal atau seperti apa.
Ada yang berkata "bahwa rasa sakit dalam kehidupan itu pasti akan selalu ada..hanya mungkin bagaimana kita menyikapinya..apakah kita akan terus bertahan dengan rasa sakit itu ataukah kita akan bangkit dan mengubah rasa sakit itu menjadi sesuatu yang lain, yang lebih bisa membuat kita tersenyum"... yupZ... aku sangat setuju dengan perkataannya.. luar biasa... aku menjadi malu... Aku seolah-olah tidak yakin akan Kehadiran Sang Khaliq..
hmmh...ya...tidak bisa dipungkiri... aku hanya manusia biasa yang punya hati...hoho... seperti lirik lagu saja...
Ya terkadang manusia memiliki batas-batas pengendalian, dimana ada masanya dia merasa tak sanggup lagi dan akhirnya meledak. Terkadang yang bisa aku lakukan hanya tersenyum dan berkata "windy...windy... kaya' gitu aja kok nangis... kaya' gitu aja kok pake nyerah.... kaya' gitu aja kok ga sanggup"... Ya... setiap manusia punya jalannya masing-masing menuju sebuah kesuksesan ataupun kebahagiaan... "rasa sakit itu pasti akan ada...singgah sebentar...dan dia pasti akan pergi lagi...semua tergantung pada kamu..apakah kamu mau atau tidak mengusir rasa sakit itu"...
"Semua ada masanya"... dan kuncinya sabar dan ikhlas... dunia itu panggung sandiwara... maka ber-ackting lah yang sebaik-baiknya... semua telah tertulis dalam naskahNYA... ^_^

(btw, judul dan isi tulisan ini nyambung ga sich??? heuheu... )


Wallohu'alam bisowab...


-ndyfazar-