Sabtu, 27 Februari 2010

Ketika merasa rindu...

bismillah...

Mungkin sebagian besar manusia di dunia ini pernah merasakan kerinduan...pada apapun... orang tua, keluarga, teman, sahabat, orang yang istimewa (kekasih hati), suami/istri, atau pada suatu hobi... misalnya rindu berselancar, hiking, rekreasi, jalan-jalan, nonton bareng, dan hal lainnya.
...
Seperti aku sekarang ini... banyak yang mungkin kurindukan.. rindu pada ayah dan ibu, adik, sahabat-sahabatku, saudara, aruhito-kun dan kebiasaan-kebiasaan yang membuat aku bisa mempertahankan emosiku. Ya...bisa dibilang konon katanya aku termasuk orang yang sulit dikendalikan... makanya aku pernah berdo'a semoga kelak pendamping hidupku adalah orang yang mampu meredam aku... hmm... itu do'a seorang anak SMU yang pada saat itu merasa tidak tahu harus bagaimana menangani dirinya yang sulit dimengerti.
-----> kembali ke topik..
Aku selalu bertanya "Apakah rindu itu lebih membahagiakan dan indah?"..
Sampai saat ini aku belum menemukan hal yang membahagiakan dari sebuah rindu...
hmmm... Ya...menurutku sendiri... rindu itu sama saja dengan mematahkan semangatku.. Karena setiap kali aku merasa rindu..yang terasa olehku adalah ketidaksanggupan....sesak hingga akhirnya menangis..karena tidak dapat berbuat apa-apa.. Entahlah...aku harus banyak belajar mengenai rindu..
Untuk mengatasi rindu yang biasa aku lakukan adalah merasakan seolah-olah yang aku rindukan itu berada dekat dengan ku. Misalnya saja pada kedua orangtuaku. Aku tidak merasa mereka jauh di seberang laut sana. Aku merasa mereka ada di sini bersamaku... ya...setiap aku ingin bertemu, aku selalu bisa mendengar suara mereka berbicara di telepon... semua terasa lebih dekat.. Walau kadang tidak bisa dipungkiri...itu semua tidak cukup untukku...
...
Ya...sekali lagi..aku harus banyak belajar mengenai indahnya rindu...

"Ajari aku makna rindu"...

Wallohu'alam bisowab...


-ndyfazar-
15:19 WIB

Jumat, 26 Februari 2010

Sanggupkah aku???

Kehidupan mulai menampakkan perubahan
Ketika Aku akan berlari sejauh mungkin
Tak berniat sedikitpun menoleh lagi padamu
Tiba-tiba kau telah ada disampingku dan tersenyum
Aku semakin tidak mengerti
Kau ulurkan tanganmu...dengan senyuman tetap ada di bibirmu
Aku...
Tak tau kah kau bagaimana aku??
dalam hatiku?
Aku..
Sanggupkah aku?
Terima uluran tanganmu..
Sambut senyumanmu
ketika aku mulai lelah
Akan berlari sendiri
Tiba-tiba kau telah memelukku
Sangat erat..
Sanggupkah aku???


ditulis tanggal 15 November 2009, ketika keputusasaan sangat kuat melingkupi hari2 dan hidupku saat itu...
Ya terkadang aku tidak habis fikir tentang diri ini...apa yang aku inginkan...selalu saja seperti hanya ada dalam mimpi...tapii...ketika aku sudah bulat untuk tidak lagi bermimpi...disana tiba2 semangatku hadir... dan senyuman itu yang membuatku mengerti....bahwa aku adalah Windy Fadzariyah... dan aku berhak memiliki mimpi...

Walohu'alam bisowab....

-ndyfazar-

Jumat, 12 Februari 2010

Tak Perlu Menghapus Jejak....

Bismillah... 
Subhanalloh...Alhamsulillah..laailahaillalloh...Allohuakbar...
Semoga dengan turunnya hujan hari ini membawa berkah untuk kita semua makhluk seluruh alam raya yang hanyalah milikNYA saja...amien.
***
Ada yang berbeda di hari ini..ya bisa disebut juga dengan hari mengenang 'memori masa silam'..hehe...
Mungkin hanya sekedar cerita biasa, namun bagiku perjalanan hari ini luar biasa. Ya, siang hingga sore tadi aku bersama kedua orang temanku pergi ke Lembang, ke rumah pembimbing magang kami. Sebelum berangkat, aku dan kedua temanku itu bertemu janji di kampus. Cukup lama kami menunggu di sana karena salah satu temanku itu harus menghadap ketua prodi di jurusan kami.
Aku menunggu di salah satu labortorium bersama temanku yang satu lagi. Banyak hal yang kami obrolkan di saat menunggu. Dia sangat bersemangat sekali, dan ada satu hal luarbiasa, tak pernah ia lepas senyumnya. Dalam hati aku berkata "Waah...subhanalloh. Rasanya aku malu dibuatnya. Padahal mungkin aku pernah membuatnya marah ataupun kesal, tetapi dia begitu baik dan tetap tersenyum saat berbicara denganku"... Padahal kami telah lama kenal, ya selama kami kuliah. Tetapi kenapa aku baru menyadari bahwa aku memiliki teman seperti dia. Ya, aku memang kadang kurang ngeh dengan sekitarku. Apalagi jika aku hanya kenal sebatas nama saja. Bisa-bisa aku tidak akan tau banyak. Dulu aku pernah memiliki satu prinsip dalam hidup aku. Bahwa berteman itu hanya pada orang-orang yang membutuhkan aku saja. Jika aku tidak dibutuhkan oleh mereka, jangan harap aku mengenal lebih jauh. Ya...itu prinsipku beberapa tahun lalu. Entahlah, itu benar atau malah salah.
Hmm...ya kembali ke cerita hari ini.
Disepanjang jalan menuju rumah pembimbing kami, kami menceritakan beberapa hal yang pernah kami alami selama magang. Cukup lucu juga bila dikenang. Padahal pada saat kami mengalaminya dulu, kami merasa dongkol, kesal dan selalu banyak menggerutu. Tetapi ketika tadi kami mengenangnya, malah membuat kami tersenyum hingga tertawa. Bahkan terharu, dan rindu saat-saat itu. ^_^
***
Ya, aku bisa mengaitkan pengalamanku bersama rekan2 ku tadi dengan hal buruk yang terjadi yang mungkin tidak diharapkan kehadirannya.
Ketika kita mendapatkan hal buruk, terkadang ada rasa enggan untuk menerimanya. Sehingga timbullah yang namanya menggerutu, berkomentar kurang baik dan semacamnya. Hmm...mungkin bisa jadi pelajaran juga, bahwa hal buruk yang didapat itu merupakan salah satu cara ALLOH untuk menuntun kita pada jalur yang sebenarnya. Karena dengan salah kita akan tau kebenarannya. Ya, seperti ceritaku tadi. Bisa saja kenangan yang menjengkelkan itu bisa buat kita tersenyum di kemudian hari. Dan membuat kita tak henti-hentinya berucap syukur Alhamdulillah kepada ALLOH.
Ya, pada dasarnya hidup secara objektif itu sangat diperlukan. Karena itu bisa menjadi salah satu yang mengurangi kita berbuat dosa. Karena hanya kepada ALLOH kita meminta petunjuk dan hanya kepada ALLOH lah yakinnya diri kita. InsyaALLOH itulah yang akan membuat hati kita tenang dan terus merasa aman dan nyaman di sisi NYA...

Wallohu'alam bisowab...

Astagfirullohaladzim...
Alhamdulillah... 

-ndyfazar-
19:31 WIB

Minggu, 07 Februari 2010

Masih di sini...

Bismillahirrohmanirrohim...

Subhanalloh...2 jam bersama adik-adik kecil sungguh menyenangkan. Segala yang terasa malam tadi seakan tak pernah ada. Ternyata aku masih bisa tersenyum hari ini...
Hmm...dan sekarang mulai terasa lagi... biarkan airmata melarutkannya... ya..mungkin baru itu yang bisa aku lakukan...

Sungguh...mimpiku malam tadi seperti nyata...semuanya tentang apa yang aku takutkan dan aku fikirkan... 
hmm... ya.. dia adalah wujud nyata "musuh bebuyutanku" ia datang lagi...tapi dia datang dalam mimpiku. Ya dalam mimpiku, aku benar-benar.......hmmm......sudahlah... tak usah dibahas sepertinya... rasanya tak sanggup bila harus mengingat hal itu. Cukuplah ia menjadi mimpi burukku saja..tak perlu datang lagi dalam mimpi ataupun kehidupan nyata ku. Aku sudah lelah dengannya. Ya... sebelum ia datang lagi, mungkin aku yang akan terlebih dahulu pergi meninggalkannya....yupZ aku rasa cukup sampai disini membahasnya... hmm... 
***
 Tiba-tiba terlintas pertanyaan.. "Kenapa ya setiap apa yang terpikir hanyalah kebahagiaan saja?"..hmm.... Padahal kita bisa tau rasa manis karena kita tau bagaimana rasanya pahit itu. Ya begitu juga dengan kebahagiaan..^_^
*** 
Alhamdullillah...

-ndyfazar- 

Sabtu, 06 Februari 2010

Tersesat Dalam Diriku Sendiri...

Astagfirullohaladzim...
Tak henti-hentinya aku ucapkan kalimat itu malam ini... hmm...Entahlah...tiba-tiba saja malam ini pikiranku tidak karuan.Banyak hal yang tiba-tiba hadir. Semua seakan menyalahkan dan menyudutkanku....
Mungkin semua ini terjadi karena kesalahanku juga. Aku yang menyebabkan semua menjadi tidak semestinya. 
Hmm...
Tak sanggup menahan air mata ini...kubiarkan saja ia mengalir.. Ingin rasanya memeluk kedua orang tuaku.. mungkin aku akan sedikit merasa tenang dengan pelukan hangat mereka.
Sketika semua menjadi tidak menentu... Tiba-tiba membuat sesak nafas ini...Entahlah.... Aku belum bisa berfikir jernih saat ini.
Rasanya ingin menghilang sejenak..dan berteriak "wahai jantung...bisakah kau berhenti berdetak sejenak saja"... hmm... Astagfirullohatadzim.... 
sudahlah...insyaALLOH semua akan baik2 saja... 

-ndyfazar-