Kamis, 27 Mei 2010

....ia yang selalu membuatku menangis....

Bismillahirrohmanirrohim....
Semoga hari ini merupakan hari yang penuh berkah dan hikmah bermakna....Amin....

***
Alhamdulillah ternyata air mata hari ini tidak sia-sia...Walaupun pada awalnya emosi dan pikiran buruk lebih dominan menguasai diri ini.....Namun ternyata semua itu tak selalu menjadi hal buruk.....karena aku masih bisa tersenyum hari ini.... ^_^
***
hmmmm.....Di sadari ataupun tidak...ternyata ia lebih banyak membuatku menangis...senyum dan tawa itu hanya sesekali saja...Terkadang aku berfikir "kenapa ia begitu tidak bosan-bosannya membuatku sedih?" Apa sebenarnya yang diinginkannya dariku? Apakah kesedihanku ini merupakan bahagia untuknya? atau apa? Hingga saat ini aku belum menemukan jawabannya. 
hmmm,....
Aku terlalu banyak mengeluh dan selalu berkata "Aku cape...aku tidak sanggup lagi bila harus begini"... ...ya karena mungkin aku terlalu memandang sebelah mata terhadap apa yang sedang aku hadapi. Ya mungkin ini "hal sepele"...tapi hal sepele itu bisa berakibat fatal barangkali... :-?
Aku masih belum bisa sepenuhnya menikmati kondisi-kondisi seperti ini. Aku merasa aku terlalu sibuk memikirkan hal-hal yang menurut orang banyak adalah "hal sepele".....  ya entahlah...Terkadang masalah bisa jadi sepele karena kita merasa masalah kita lebih berat dari masalah yang sedang dihadapi orang lain. Sama saja seperti aku yang beranggapan "kenapa orang-orang begitu ribet dengan masalahnya, padahal itu hal yang sepele"... ya kita semua manusia sama-sama egoisnya....

Seperti hari ini... 
Entah apa yang membuatku berkata "Aku cape" dan kemudian menangis.... Lelah karena apa? Karena hidup? hmmm...padahal bila dilihat, kehidupanku masih jauh dari yang namanya sempurna....dan bekal tuk pulang kepadaNYA pun jauh dari yang namanya cukup.....Lantas karena apa?? Entahlah.....
***
Disetiap kondisi seperti ini aku yakin selalu ada makna dan pesan yang ingin disampaikannya padaku, ya seperti hari ini, aku baru saja membaca pesannya.Yang bisa aku dapatkan pelajaran dari setiap kondisi seperti ini adalah bahwa aku harus tetap bertahan. 
Layaknya batu karang, dia tetap kokoh berdiri walaupun ombak terus saja menerjangnya. 
Disetiap kesedihan selalu ada kebahagiaan..dan begitu pula sebaliknya.... 
Dan di balik kegundahan selalu tersimpan ketenangan..... InsyaALLOH.....
***
Teringat kalimat dari sebuah buku " Merasa permasalahannya telah tersampaikan kepada orang lain dengan merajuk tak jelas maksudnya. Jelas-jelas tidak ada yang tahu bila ia sedang marah. Ia belum menjelaskan apa-apa. Tapi ia merasa telah menjelaskan dengan sikapnya dan beranggapan bahwa orang sekitarnya telah mengetahui bahwa ia sedang marah".... buku yang barusan saja aku baca seperti memberi tahukan padaku bahwa akulah yang dimaksud oleh buku itu...hmmm......membuat aku tersenyum ketika membacanya. Ya buku itu benar...aku selalu bersikap seperti itu ketika aku merasa kesal atau marah kepada seseorang. Ternyata lucu juga bila dibayangkan. 
Seperti hari ini.... 
Aku sedang merasa kesal...kesal sekali...padanya yang selalu membuatku menangis sedih...Aku tidak bisa mengatakannya, dan aku berharap semoga ia bisa tau dari sikapku...dan ternyata ia semakin membuatku menangis saja... hmmhhh....ia selalu hadir dan membuat aku lemah tidak berdaya, membuat aku tidak bisa menahan emosiku...membuat aku tidak bisa berfikir jernih...membuat darah ini tersa naik hingga ke ubun-ubun... @_@
***
Terkadang kehidupan tidak mudah tapi juga tidak sulit...Tergantung bagaimana kita membawanya dan menyikapi setiap peristiwa yang datang. Dan setiap manusia memiliki beban hidupnya masing-masing. Memiliki episodenya masing-masing. Kesedihan dan kebahagiaan seseorang tidak selalu datang secara bersamaan.Bisa saja aku yang sedang bahagia namun ada manusia di bumi bagian sana yang bersedih, begitu pula sebaliknya...Bila kebahagiaan datang secara bersamaan pada setiap orang, mungkin peran orang lain tidak dibutuhkan lagi.Karena ALLOH menciptakan manusia untuk saling memberi kebahagiaan dan saling melengkapi. 


Wallohu'alam bisowab......

Alhamdulillah
-ndyfdz-
NB: "ia" = bukan seseorang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar